This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 29 September 2023

ESAI KECIL : ASOSIATIF

 Asssalamu'alaikum teman-teman, masih semangat kan belajarnya

Hari ini kita akan mempelajari metode korelasi Pearson Product Moment..

Apa itu metode korelasi Pearson Product Moment, Yuk mari kita pelajari..😊



Share:

Senin, 25 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : PENELITIAN ASOSIATIF

Assalamu'alaikum, pada kali ini kita belajar tentang penelitian asosiatif melalui analisis artikel di bawah ini


Judul Artikel : Pengaruh Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi Di Indonesia Pada Masa Pandemic Covid-19

ANALISIS ARTIKEL 

Pada bagian pendahuluan dari artikel ini membahas tentang pengertian inflasi, inflasi adalah naiknya harga - harga barang dan jasa di suatu negara dalam jangka waktu yang panjang atau berkelanjutan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kesediaan barang dan uang. Pandemi Covid-19 mengakibatkan pola inflasi di Indonesia terganggu 
Oleh sebab itu  dalam artikel ini dikemukakan beberapa hipotesis yaitu : 
1) Secara parsial terdapat pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar terhadap Inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
2) Secara parsial terdapat pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
3) Secara simultan terdapat pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19

Untuk membuktikan hipotesis di atas artikel ini menggunakan metode penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Penelitan Asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih, dalam artikel ini yang dimaksud adalah pengaruh nilai tukar dan jumlah uang yang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada Masa Pandemi Covid 19
Dengan menggunakan teknik analisa data, pertama dilakukan teknik analisis regresi linier berganda,analisis ini adalah analisi statistik yang menghubungkan antara dua variabel independen atau lebih dan digunakan untuk menaksir bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen.


Dari hasil analisis diperoleh bahwa varibel bebas (independent) Nilai tukar rupiah terhadap Dollar (X1) Jumlah uang yang beredar (X2) mempengaruhi Inflasi (Y). Kemudian pada saat uji asumsi klasik di dalam artikel ini dilakukan uji normalitas yang telah kita pelajari sebelumnya dan dalam artikel ini data berdistribusi normal, setelah itu dilakukan uji heterokedastisitas untuk mengetahui apakah varian dari residual tidak sama semua pengamatan dan hasilnya dalam artikel ini  ditemukan bahwa tidak terjadinya heterokesdastisitas sehingga data layak dipakai
Kemudian dilihat dari koefisien berganda (R) dan koefisien Determinasi ditemukan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar (X1) dan Jumlah uang beredar (X2) dapat menjelaskan variasi inflasi sebesar 38,5% dan sisanya sebesar 61,5% diterangkan oleh variabel lain. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini 
Jadi kesimpulan dalam artikel ini adalah
1. Nilai tukar rupiah terhadap dolar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia
2. Jumlah uang yang beredar secara parsial tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia
3. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dan jumlah uang secara simultan beredar berpengaruh  signifikan terhadap inflasi di Indonesia

NOVELTY
Penelitian tentang pengaruh pandemi covid 19 terhadap inflasi di Indonesia termasuk pembahasan kajian baru akibat pandemi serta membantu dalam hal peningkatan dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar





Share:

Jumat, 22 September 2023

ESAI KECIL : UJI NORMALITAS

 Asssalamu'alaikum, Halo Semuanyaa, Hari ini kita akan belajar tentang Uji Normalitas

Apa itu Uji Normalitas, Yuk Disimak Di Bawah ini 😊😊


Share:

Minggu, 17 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : UJI PRASYARAT ANALISIS : NORMALITAS, HOMOGENITAS DAN LINIERITAS

 Link Artikelhttps://drive.google.com/file/d/1YoC4pz-oaMvculCO-BgfokT_CijZdGY-/view?usp=drive_link

Judul Artikel : Pengaruh Penerapan Model Blended Learning terhadap Self-Efficacy dan Hasil Belajar Matematika


ANALISIS ARTIKEL

            Pada bagian pendahuluan artikel ini, peneliti menuliskan beberapa alasan tentang latar belakang penulisan artikel ini, titik fokus yang jadi permasalahan adalah pembelajaran tatap muka yang terbatas diakibatkan oleh pandemi covid 19 sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa  terutama pada pelajaran matematika. Sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami materi pembelajaran yang diberikan melalui pembelajaran daring. Oleh karena itu peneliti di dalam artikel ini ingin menerapkan pembelajaran Blended Learning yaitu pembelajaran kombinasi antara pembelajaran tradisional dan modern.



            Desain penelitian dalam artikel ini menggunakan pre experimental design dengan jenis one group pretest-postest  design kemudian populasi dari penelitian yang dilaksanakan adalah 64 siswa kelas IV SD Inpres Belaka Kabupaten Goa dan dengan metode simple random sampling  terpilih kelas IVA yang terdiri dari 22 siswa. Teknik pengumpulan data berupa bentuk tes (pretest dan posttest), angket yang berguna untuk memperoleh data self-efficacy berupa penjelasan tentang sikap atau karakter seseorang

Itu sedikit gambar di dalam artikel ini, selanjutnya kita lebih fokus untuk menganilisis teknik analisis data didalam artikel ini yang berkaitan dengan apa yang kita ingin pelajari yaitu tetntang uji normalitas dan homogenitas.

Teknik analisis data di dalam artikel menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial parametrik. Analisis inferensial parametrik seperti yang kita tahu pada pembelajaran sebelumnya adalah analisis yang digunakan untuk menguji populasi melalui data statistik dan itu membutuhkan terlebih dahulu uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Kita ingat sejenak, jika melakukan analisis data melalui statistika inferensial parametrik, data harus berdistribusi normal. Uji normalitas di dalam artikel ini yang digunakan yaitu uji Saphiro-wilk dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 dengan taraf signifikan sebesar 5%. Untuk informasi, uji Shapiro Wilk adalah sebuah metode atau rumus perhitungan sebaran data yang dibuat oleh shapiro dan wilk. Metode shapiro wilk adalah metode uji normalitas yang efektif dan valid digunakan untuk sampel berjumlah kecil. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka dinyatakan berdistribusi normal. Dalam artikel ini dari hasil uji normalitas dikatakan data kelas berdistribusi normal dikarenakan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05


Kemudian dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui populasi data antara dua kelompok atau lebih data memiliki varian yang sama. Untuk melakukan uji homogenitas pada artikel ini dilakukan uji Levene dengan taraf signifikan 5 %.

Apabila nilai probabilitas lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka dinyatakan homogen. Dalam artikel ini dari hasil uji homogenitas dikatakan homogen dikarenakan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05


Selanjutnya dilakukan uji hipotesis, Uji hipotesis dalam artikel ini dilakukan dengan uji-t (paired sample T test). Uji T (Test T) adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Apabila nilai Sig kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sedangkan jika Sig lebih dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. H0 dalam artikel ini adalah tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran blended learning terhadap self-efficacy  dan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV dan Ha adalah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran blended learning terhadap self-efficacy  dan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV. 


Berdasarkan data yang diperoleh dari artikel ini diketahui nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima



 NOVELTY

Penerapan pembelajaran model Blended Learning tergolong masih baru dilaksankan terutama pada masa pandemi Covid 19


Share:

Jumat, 15 September 2023

ESAI KECIL : UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Assalamu'alaikum teman2, Salam Sejahtera untuk Kita Semua, Masih Semangat kan??
Pada kali ini kita akan belajar bersama tentang Uji Validitas dan Reliabilitas

Share:

Minggu, 10 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

 Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1qrHIJbOjEU2E0k4CuaXQIcH_TlKEgVbW/view?usp=sharing

Judul Artikel : Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Model Utaut Untuk Evaluasi Sistem Pendaftaran Online Rumah Sakit

ABSTRAK

Artikel yang berjudul "Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Model Utaut Untuk Evaluasi Sistem Pendaftaran Online Rumah Sakit" berisi tentang pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner berdasarkan model UTAUT untuk mengevaluasi tingkat penerimaan pengguna pendaftaran online di rumah sakit. Kuisoner tersebut disebar kepada 30 pengguna pengguna pendaftaran online di RS PKU Muhammadiyah Gombong dan hasilnya dinalisis menggunakan SPSS. Di bagian abstrak ini peneliti merangkum segala kegiatan  yang dilakukan mulai dari pendahuluan, metode, pembahasan sampai ke dalam tahap kesimpulan yaitu hasil dari penelitian ini.

PENDAHULUAN

Hal yang melatarbelakangi penelitian dari artikel ini adalah tuntutan masyarakat terhadap informasi dan pelayanan publik yang efisien, proses penyajian data secara tepat, akurat dan terbuka terutama pelayanan pada rumah sakit. Di rumah sakit pelayanan yang paling banyak menuai permasalahan dalah layanan pendaftaran pasien yang yang dinilai sangat lambat dan selalu menimbulkan antrian panjang.Oleh karena itu rumah sakit kemudian mengembangkan berbagai model sistem pendaftaran online. Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Gombong telah mengembangkan sistem pendaftaran online yang diberi nama SIPENDOL akan tetapi sejak berjalan dari tahun 2020 dan dalam penggunaannya  belum pernah dievaluasi. Untuk teknis pelaksanaan evaluasi perlu dibuat sebuah instrument.Sebuah instrument penelitian dinyatakan baik ditentukan oleh validitas dan reliabilitasnya.Instrumen dinyatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel secara tepat dan dinyatakan reliabel apabila dapat mengungkapkan data yang bisa dipercaya
Dalam artikel ini dibahas untuk mengetahui instrumen kuesioner yang telah dimodifikasi oleh peneliti itu valid dan reliabel untuk mengevaluasi penerimaan pengguna terhadap aplikasi sistem pendaftaran online di rumah sakit berdasarkan model UTAUT
UTAUT adalah model evaluasi teknologi informasi melalui penjelasan perilaku pengguna yang dipengaruhi oleh 4 dimensi yaitu harapan akan kinerja (Peformance Expectancy), harapan akan usaha (effort expectancyi), pengaruh lingkungan sosial (social influence) dan kondisi pendukung (facilitating condition). Jadi di dalam artikel ini peneliti membuat sebuah instrument kuesioner yang melaksanakan keempat dimensi tersebut di dalamnya

METODE PENELITIAN

Di dalam artikel ini proses pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada 30 pengguna aplikasi sistem pendaftaran online di RSU PKU Muhammadiyah Gombong dan hasil yang didapatkan diolah menggunakan SPSS. Uji validitas dilakukan dengan uji Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung koefisien Alpha Cronbach's

HASIL DAN PEMBAHASAN

Validitas
Kuesioner pada penelitian di dalam artikel ini diuji dengan uji validitas kriteria prediktif yaitu kemampuan dari kuesioner dalam memprediksi perilaku dan konsep. Ada berbagai jenis hasil uji validitas instrumen antara lain, validitas isi, validitas kriteria, validitas konstruk Setiap item pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat oleh peneliti dalam artikel ini dilakukan uji validitas dengan menggunakan uji nilai koefisien person (Pearson Product Moment),dikatakan valid jika nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan dari perhitungan secara keseluruhan semua item pernyataan dikatakan valid

Reliabilitas
Di dalam artikel ini untuk menguji reliabilitas dilakukan uji reliabilitas konsistensi internal dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach's. Teknik ini digunakan untuk instrumen yang memiliki jawaban lebih dari 1 misalnya instrumen berbentuk essay , angket atau kuesioner.Ada beberapa jenis uji reliabilitas yaitu reliabilitas test ulang, ekuivalen, dan konsistensi internal. Instrumen dinyatakan reliabel apabali koefisien reliabilitas Alpha Cronbach's lebih dari 0,70 dan dalam penelitian di artikel ini diperoleh nilai reliabilitasnya 0,905 sehingga kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan model UTAUT dinyatakan reliabel

KESIMPULAN

Kesimpulan di dalam artikel ini kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dengan menggunakan Model UTAUT untuk evaluasi sistem pendaftaran online  di Rumah Sakit valid dan reliabel setelah dilakukan pengujian sehingga direkomendasikan untuk digunakan

SARAN

Perkembangan teknologi informasi di rumah sakit saat ini berkembang sangat pesat. Hasil penelitian di dalam artikel ini dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian lebih lanjut mengenai evaluasi penerimaan teknologi khususnya pada sistem pendaftaran online di rumah sakit

NOVELTY

Pemodifikasian instrumen kuesoiner berdasarkan model UTAUT untuk proses pengevaluasian sistem pendaftaran online dirumah sakit jarang dilakukan  terutama pada masa pandemi Covid 19


Share:

Jumat, 08 September 2023

ESAI KECIL MEMILIH STATISTIKA INFERENSIAL YANG SESUAI

 Assalamu'alaikum..

Halo Teman-teman, Masih pada Bingung untuk menentukan Statistika Inferensial yang sesuai untuk Penelitian?

Seperti yang kita ketahui Statistika Inferensial dikategorikan menjadi 2 tipe yaitu parametrik dan nonparametrik, Pada saat kapan saja sih Statistika Parametrik dan Nonparametrik digunakann?

Yukk, Mari Kita Pelajari Bersama-sama di bawah ini 😊

Share:

Jumat, 01 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : MEMILIH STATISTIK INFERENSIAL YANG SESUAI

Sebelum melalukan pengujian data,kita harus mengetahui bagaimana cara memilih metode statistika yang benar dan tepat agar didapatkan hasil ataupun kesimpulan yang maksimal


Dalam statistika inferensial yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah  permasalahan dalam penelitan tersebut kemudian mendesain penelitian berdasarkan permasalahan yang diambil yaitu dengan mencari hubungan antara variabel kemudian mencari level pengukuran variabel,pada bagian yang mana variabel yang akan di analisis

  1. Nominal, yaitu pengukuran yang berbentuk kategori namun tidak memiliki tingkatan, contoh : perokok/tidak perokok, dll
  2. Ordinal, yaitu pengukuran yang berbentuk kategori namun memiliki tingkatan, contoh : tingkat pendidikan, tingkat kesembuhan, dll
  3. Interval, yaitu hasil pengukuran yang memiliki jarak antar jenjang dan tidak memiliki angka nol mutlak, contoh : suhu badan, tingkat kecerdasan (IQ), dll
  4. Rasio, yaitu hasil pengukuran yang memiliki angka nol mutlak, contoh : berat badan, tinggi,dll
 Statisika inferensial terbagi pada dua tipe yaitu parametrik dan nonparametrik, statistika parametrik digunakan apabila memenuhi syarat yaitu (1) Data interval/Rasio, (2) Subyek seharusnya dipilih secara acak, (3) Data berditribusi normal serta, (4) Variasi dari setiap hasil dari kondisinya sama
 

sedangkan statistika nonparametrik digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik  terutama yang berkaitan dengan distribusi normal
Jadi apabila data interval atau rasio berdistribusi normal maka gunakan statistik parametrik dan jika data tidak berdistribusi normal maka gunakan statistik nonparametrik




Setelah mengetahui metode statistik inferensial yang sesuai (parametrik atau nonparametrik) dan letak skala pengukuran, serta harus mengetahui jenis kelompok (termasuk berulang dengan subjek yang sama atau yang berbeda/independen) agar diperoleh kesimpulan yang maksimal

Sumber Artikel :





Share:

REMINDER...

Oleh : Hidayat Pradananta



Tetap lah bergerak jangan diam walau banyak tantangan

Tetap lah bergerak jangan diam walau banyak rintangan

Ingat, Coba Ingat

Pengorbanan yang telah di lalui

Segala do'a yang telah terucap di sepertiga malam untuk mu

Dari seseorang yang do'a nya tulus kepada mu

Banggakan dia dengan prestasi mu

Buat dia tersenyum

Buat dia bangga karena telah melahirkan mu

Ukir Senyuman di wajahnya

Hadiahkan kado yang terindah untuk nya

Iya, untuk dia yang selalu sayang kepadamu

Dia itu IBU MU 



Share:

Labels

Blogger templates