Sebelum melalukan pengujian data,kita harus mengetahui bagaimana cara memilih metode statistika yang benar dan tepat agar didapatkan hasil ataupun kesimpulan yang maksimal
Dalam statistika inferensial yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah permasalahan dalam penelitan tersebut kemudian mendesain penelitian berdasarkan permasalahan yang diambil yaitu dengan mencari hubungan antara variabel kemudian mencari level pengukuran variabel,pada bagian yang mana variabel yang akan di analisis
- Nominal, yaitu pengukuran yang berbentuk kategori namun tidak memiliki tingkatan, contoh : perokok/tidak perokok, dll
- Ordinal, yaitu pengukuran yang berbentuk kategori namun memiliki tingkatan, contoh : tingkat pendidikan, tingkat kesembuhan, dll
- Interval, yaitu hasil pengukuran yang memiliki jarak antar jenjang dan tidak memiliki angka nol mutlak, contoh : suhu badan, tingkat kecerdasan (IQ), dll
- Rasio, yaitu hasil pengukuran yang memiliki angka nol mutlak, contoh : berat badan, tinggi,dll
Statisika inferensial terbagi pada dua tipe yaitu parametrik dan nonparametrik, statistika parametrik digunakan apabila memenuhi syarat yaitu (1) Data interval/Rasio, (2) Subyek seharusnya dipilih secara acak, (3) Data berditribusi normal serta, (4) Variasi dari setiap hasil dari kondisinya sama
sedangkan statistika nonparametrik digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik terutama yang berkaitan dengan distribusi normal
Jadi apabila data interval atau rasio berdistribusi normal maka gunakan statistik parametrik dan jika data tidak berdistribusi normal maka gunakan statistik nonparametrik
Setelah mengetahui metode statistik inferensial yang sesuai (parametrik atau nonparametrik) dan letak skala pengukuran, serta harus mengetahui jenis kelompok (termasuk berulang dengan subjek yang sama atau yang berbeda/independen) agar diperoleh kesimpulan yang maksimal
Sumber Artikel :
0 komentar:
Posting Komentar