Judul Artikel : Pengaruh Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi Di Indonesia Pada Masa Pandemic Covid-19
ANALISIS ARTIKEL
Pada bagian pendahuluan dari artikel ini membahas tentang pengertian inflasi, inflasi adalah naiknya harga - harga barang dan jasa di suatu negara dalam jangka waktu yang panjang atau berkelanjutan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kesediaan barang dan uang. Pandemi Covid-19 mengakibatkan pola inflasi di Indonesia terganggu
Oleh sebab itu dalam artikel ini dikemukakan beberapa hipotesis yaitu :
1) Secara parsial terdapat pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar terhadap Inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
2) Secara parsial terdapat pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
3) Secara simultan terdapat pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
Untuk membuktikan hipotesis di atas artikel ini menggunakan metode penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Penelitan Asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih, dalam artikel ini yang dimaksud adalah pengaruh nilai tukar dan jumlah uang yang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada Masa Pandemi Covid 19
Dengan menggunakan teknik analisa data, pertama dilakukan teknik analisis regresi linier berganda,analisis ini adalah analisi statistik yang menghubungkan antara dua variabel independen atau lebih dan digunakan untuk menaksir bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa varibel bebas (independent) Nilai tukar rupiah terhadap Dollar (X1) Jumlah uang yang beredar (X2) mempengaruhi Inflasi (Y). Kemudian pada saat uji asumsi klasik di dalam artikel ini dilakukan uji normalitas yang telah kita pelajari sebelumnya dan dalam artikel ini data berdistribusi normal, setelah itu dilakukan uji heterokedastisitas untuk mengetahui apakah varian dari residual tidak sama semua pengamatan dan hasilnya dalam artikel ini ditemukan bahwa tidak terjadinya heterokesdastisitas sehingga data layak dipakai
Kemudian dilihat dari koefisien berganda (R) dan koefisien Determinasi ditemukan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar (X1) dan Jumlah uang beredar (X2) dapat menjelaskan variasi inflasi sebesar 38,5% dan sisanya sebesar 61,5% diterangkan oleh variabel lain. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini Jadi kesimpulan dalam artikel ini adalah
1. Nilai tukar rupiah terhadap dolar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia
2. Jumlah uang yang beredar secara parsial tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia
3. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dan jumlah uang secara simultan beredar berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia
NOVELTY
Penelitian tentang pengaruh pandemi covid 19 terhadap inflasi di Indonesia termasuk pembahasan kajian baru akibat pandemi serta membantu dalam hal peningkatan dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar
0 komentar:
Posting Komentar