Kamis, 29 Februari 2024
ANALISIS ARTIKEL : TES DIAGNOSTIK MISKONSEPSI
Sabtu, 24 Februari 2024
ESAI KECIL : INSTRUMEN TES
Rabu, 21 Februari 2024
ANALISIS ARTIKEL : TES BERBANTUAN KOMPUTER
Judul Artikel : Design of Computer-Based Testing for Higherorder Thinking Skills on Static Fluid Material
Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1aWbwpLxleqNWNA-q3N3qq5XQZjCwOsFM/view?usp=sharing
ANALISIS ARTIKEL
Tujuan dari penelitian di dalam artikel ini adalah untuk mengembangkan model desain Computer Based Test (CBT) yang cocok untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa pada materi fluida statis. Pengembangan CBT-HOTS dijadikan sebagai praktik (drill) yang diharapkan mampu membiasakan siswa dalam mengerjakan soal berbasis komputer. Desain penelitian ini berpedoman pada model pengembangan pembelajaran ADDIE dengan 5 tahap pengembangan, yaitu: tahap analisis, tahap perancangan produk awal, tahap pengembangan, produk tahap implementasi, dan tahap evaluasi produk (evaluation).
Berdasarkan analisis kebutuhan yang disebarkan kepada 12 orang guru di Provinsi Lampung, diperoleh data bahwa 100% guru setuju CBT dapat diterapkan dalam mengevaluasi pembelajaran untuk meminimalisir kecurangan siswa (kecurangan) dan mengoptimalkan waktu dalam mengoreksi dan memantau pemahaman siswa terhadap suatu Teori. . Namun, hanya 14% sekolah yang menggunakan tes berbasis komputer sebagai latihan. Responden menyatakan bahwa penggunaan CBT hanya untuk UN atau sebagai penilaian pembelajaran sehingga banyak siswa yang belum terbiasa dengan tes menggunakan komputer. Kemudian, tidak sedikit pula guru yang menyatakan bahwa soal HOTS belum diterapkan di sekolahnya karena kurangnya pemahaman guru terhadap soal HOTS. Jenis soal yang sering diterapkan guru adalah soal pilihan ganda dan tipe jawaban ganda
Desain CBT-HOTS di dalam artikel ini adalah sebagai berikut
Selasa, 20 Februari 2024
ANALISIS ARTIKEL : INSTRUMENT TEST
Judul Artikel : Developing Instruments to Measure Physics Problem Solving Ability and Nationalism of High School Student
Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1hXxtvd5zk67lupu4BDFIw6fLCrcd3LEF/view?usp=sharing
Analisis Artikel :
Tujuan di dalam artikel ini adalah untuk menghasilkan instrumen yang layak untuk diukur kemampuan memecahkan masalah fisika dan nasionalisme, dan menentukan kualitas dari instrumen yang telah dikembangkan. Penelitian ini di dalam artikel ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu perancangan, persiapan tes, uji coba, dan persiapan instrumen yang valid. Instrumen yang dikembangkan adalah kemampuan pemecahan masalah fisika instrumen tes terdiri dari 10 soal esai angka dan nasionalisme Kuesioner terdiri dari 35 item yang disusun dalam bentuk skala likert.
Penelitian dalam artikel ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif yang diberikan oleh delapan validator (ahli, guru fisika, dan peer reviewer), dan analisis validasi empiris. Validasi isi menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan sudah valid kategori dengan nilai validitas 1,00 untuk setiap item pada kedua instrumen dikembangkan. Validasi empiris melibatkan 250 siswa SMA yang dipilih secara acak
Kesimpulan penelitian dalam artikel ini adalah:
- Instrumen yang dikembangkan sudah valid kategori berdasarkan penilaian kualitatif dan kuantitatif dengan nilai validitas 1,00 in setiap item diukur. Oleh karena itu, layak untuk digunakan dalam pengujian.
- Instrumen dikembangkan sesuai dengan Partial Credit Model (PCM).
- Kedua instrumen yang dikembangkan dapat diandalkan
- Instrumen mempunyai kriteria baik yang berarti dapat diterima untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah
Sabtu, 17 Februari 2024
ESAI KECIL : AUTHENTIC ASSESSMENT
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman2, pada kali ini kita akan mempelajari tentang Authentic Assessment (Penilaian Autentik), Apa sih perbedaan Penilaian Autentik dan Non Autentik??
Mari simak di bawah ini 😀
Minggu, 11 Februari 2024
REVIEW ARTIKEL : Authentic Assessment
Judul Artikel : PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TENTANG KONSEP DAN PRAKTIK PENILAIAN AUTENTIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1kj-mYhdeHd8JmAnFvfFxt8uogvYSzYS5/view?usp=sharing
ANALISIS ARTIKEL :
Hal melatarbelakangi masalah di dalam artikel ini dikarenakan pentingnya untuk menciptakan dan memahami penilaian autentik beserta dengan praktiknya, untuk memberikan akomodasi perkembangan pembelajaran yang lebih baik tehadap peserta didik, sehingga dengan konsep pembelajaran merdeka tersebut peserta didik dimungkinkan terpenuhi minat, bakat dan potensi yang dimilikinya tanpa terisolasi secara individual.Penilaian autentik menghendaki untuk membuat pola penilaian yang komprehensif, sehingga dalam pelaksanaannya seorang pendidik tidak hanya berfokus terhadap perkembangan kognitif semata, akan tetapi bagaimana menganalisis perkembangan sikap dan keterampilan yang melekat dalam diri peserta didik, serta pentingnya untuk menganalisis dan memahami bagaimana kompetensi pedagogik guru dalam proses pembelajaran, sehingga dengan kemampuan tersebut guru mampu untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik. Adapun keberadaan kurikulum merdeka harus dijadikan sebagai alat bagi para guru, untuk mampu mendesain dan memformulasikan penilaian autentik terhadap proses, hasil dan evaluasi peserta didik. Oleh karena itu, peneliti di dalam artikel ini mengangkat masalah ini dalam pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, dengan adanya pengabdian ini dimungkinkan menjadi bahan reflektif, evaluatif dan solustif bagi kemajuan pendidikan masa depan. Dengan demikian, akan menjadi tepat sasaran apabila pengabdian ini difokuskan untuk peningkatan kompetensi pedagogik guru tentang konsep dan praktik dalam implementasi kurikulum merdeka.
Metode yang digunakan di dalam artikel ini adalah workshop secara daring dan pendampingan secara luring dalam memahami konsep dan praktik penilaian autentik yang diperuntukkan bagi guru-guru di daerah pengabdian masyarakat yang ditetapkan. Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:
- Penyampaian materi secara daring tentang konsep penilaian autentik yang meliputi tujuan, karakteristik, prinsip penilaian autentik, model instrumen penilaian dan pengembangan rubriknya. Kegiatan dilakukan secara daring, mengingat khalayak sasaran adalah guru-guru di SD dan SMP di wilayah sasaran.
- Penugasan penyusunan instrumen penilaian autentik pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor untuk evaluasi formatif dan sumatif. Kegiatan ini dilakukan secara daring agar tidak mengganggu proses belajar mengajar yang dilakukan guru.
- Pendampingan (workshop), pengamatan langsung di lapangan dan evaluasi hasil yangdilakukan bersama tim pengabdian kepada masyarakat untuk menilai daya serap dan semangat peserta selama kegiatan berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan mereka dalam menyerap materi yang disampaikan. Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka langsung di lokasi khalayak sasaran.
Dalam kegiatan di dalam artikel ini bagian "Penugasan Penyusunan Instrumen Penilaian Autentik" yang dilakukan secara daring diperoleh bahwa pemahaman tentang penilaian autentiknya mencapai 29,39%, penyusunan indikator/kisi-kisi penilaian autentik mencapai 22.05% dan penyusunan rubrik soal autentik mencapai 26,12%, sehingga dengan mendasarkan kriteria dan perhitungan SPSS guru di Kabupaten Kuningan telah memahami dan menggunakan proses penilaian autentik dengan baik.
Dengan mengacu terhadap hasil pengabdian yang dilakukan terhadap guru-guru di Kabupaten Kuningan, menunjukan guru telah memahami dan menguasai bagaimana konsep penilaian autentik. Adapun dalam praktek penyusunannya, guru memiliki skala nilai tinggi, bukti tersebut ditunjukan melalui hasil instrumen kuesioner yang dibuat oleh tim pengabdian. Dengan demikian, dimana hasil tersebut dalam konteks pemahaman penilaian autentik guru memiliki skor 29,39%, penyusunan indikator/kisi-kisi penilaian autentik 22,05% dan penyusunan rubrik soal autentik 26,12%. Oleh karena itu, nilai itu di dapatkan berdasarkan hasil kriteria yang telah disusun oleh tim pengabdian yang dilakukan di Kabupaten Kuningan.
Oleh karena itu kesimpulan di dalam artikel ini adalah pengabdian terhadap guru di Kabupaten Kuningan ditanggapi secara antusias, karena dengan adanya kegiatan pengabdian ini guru-guru menjadi terlatih dan menambah wawasan dalam dirinya khususnya, umumnya berguna bagi kemaslahatan dunia pendidikan, sehingga guru mampu untuk mengembangkan kreatifitas dirinya dalam mengembangkan berbagai bentuk penilaian autentik.
NOVELTY
Novelty di dalam artikel ini berupa metode yang dilaksanakan yaitu metode berbasis pada pemahaman konsep dan praktik langsung, dengan memakai metode workshop secara daring dan pendampingan secara luring dalam memahami konsep dan praktik penilaian autentik yang diperuntukkan bagi guru-guru di daerah pengabdian masyarakat yang ditetapkan.
Minggu, 04 Februari 2024
Assessment For Learning
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Teman2, Pada kali ini kita akan mempelajari Assessment For Learning,
Yuk Mari Kita Pelajari
Makalah : https://drive.google.com/file/d/1zAuNvRVn0zypQbQNYsAEKoRJ0GY5DiQo/view?usp=sharing
Video Presentasi : https://drive.google.com/file/d/1iXr2CTkPK4PBJGgKP4qSDWJXzguk_0CW/view?usp=sharing
Cek Plagiasi : https://drive.google.com/file/d/1icPbafqTDttgpRQa5GoEXbNpyQ7n-FzC/view?usp=sharing