Judul Artikel : KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL PROBLEM BASED LEARNING, PROBLEM SOLVING, DAN INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPS
Link Artikel https://drive.google.com/file/d/1XNdqKRIWdfRTi5EKZ9lcz0orhkmu6_xA/view?usp=sharing
ANALISIS ARTIKEL :
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara pembelajaran model Problem Based Learning, Problem Solving dan Inquiry dan metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen semu dengan posttest-only control group design yang sudah dimodifikasi sesuai dengan quasi-experimental research
Analisis data dalam artikel ini menggunakan One Way Anova yang sering kita kenal dengan anava satu jalur pada taraf signifikansi 0.05.
Pada pengujian hitoptesis dalam artikel ini menggunakan anava satu arah/jalur yang merupakan jenis uji statistika parametrik yang bertujuuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata antara dua atau lebih kelompok sampel yang sebelumnya telah di uji prasyarat analisis parametrik (uji normalitas dan homogenitas). Berikut persamaan anava satu arah yang dilakukan dalam artikel ini
- Terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik yang belajar dengan model Problem Based Learning di SMPN 1 Semboro, Problem Solving di SMPN 3 Tanggul, dan Inquiry di SMPN 1 Sumberbaru
- Tidak terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik SMPN 1 Semboro yang belajar dengan model Problem Based Learning dan Peserta didik SMPN 3 Tanggul yang belajar dengan model Problem Solving
- Terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik SMPN 1 Semboro yang belajar dengan model Problem Based Learning dan peserta didik SMPN 1 Sumberbaru dengan model pembelajaran Inquiry
- Terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik SMPN 3 Tanggul yang belajar dengan model Problem Solving dan peserta didik SMPN 1 Sumberbaru dengan model pembelajaran Inquiry
0 komentar:
Posting Komentar