This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 11 Desember 2023

PRAKTIKUM FLUIDA

 

Share:

Minggu, 10 Desember 2023

REVIEW ARTIKEL : MANCOVA

Judul Artikel : PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI IPA TERPADU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/10zAcUAtrHQATO1FfkGvMaaWzMCHCbTcu/view?usp=sharing 


Analisis Artikel :

Kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemandirian belajar merupakan bagian dari penguatan pendidikan karakter (PPK) dan keterampilan Abad 21 yang harus dicapai siswa pada mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar. Tujuan dari penelitian di dalam artikel ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi IPA terpadu dan kemandirian belajar siswa kelas VII di SMP Widiatmika antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan kelas yang mengunakan direct instruction. Penelitian di dalam artikel ini menggunakan metode quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah pretest-posttest control group design. Variabel bebas dalam penelitian dalam artikel ni adalah model pembelajaran problem based learning (PBL), sedangkan variabel terikatnya  adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi IPA Terpadu dan kemandirian belajar siswa. Jumlah sampel dalam artikel ini adalah 63 orang yang diambil dengan metode random sampling. Penelitian di dalam artikel ini menggunakan dua instrumen, yaitu tes kemampuan berpikir tingkat tinggi IPA Terpadu dan angket kemandirian belajar siswa. Analisis data yang digunakan adalah Multivariate Analysis of Covariate (Mancova) dengan pengujian hipotesis menggunakan taraf signifikansi 0,05.

Hasil penelitian dalam artikel ini menunjukkan bahwa: 

  1. Terdapat perbedaan yang signifikan secara simultan penerapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi IPA Terpadu dan kemandirian belajar siswa nilai F = 6,530 dan nilai sig.= 0.003 dengan taraf signifikansi 0,05. 
  2. Terdapat perbedaan yang signifikan penerapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi IPA Terpadu dengan nilai F = 4,170 dan nilai sig.= 0.046 dengan taraf signifikansi 0,05. 
  3. Terdapat perbedaan yang signifikan penerapan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemandirian belajar siswa dengan nilai F = 4,170 dan nilai sig.= 0.046 dengan taraf signifikansi 0,05.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi IPA Terpadu dan kemandirian belajar siswa kelas VII di SMP Widiatmika.


Share:

ESAI KECIL : MANCOVA

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman-teman, hari ini kita akan belajar tentang mancova, mari kita simak bersama slideshow di bawah ini :)


Share:

Senin, 27 November 2023

MANOVA DUA JALUR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Pada kali ini kita akan belajar tentang manova dua jalur, yuk mari bersama kita simak 




Share:

Minggu, 26 November 2023

ESAI KECIL : MANOVA SATU JALUR

 Assalamu'alaikum teman-teman, pada kali ini kita akan belajar tentang manova satu jalur, yuuk mari kita perhatikan slideshow di bawah ini


Share:

Sabtu, 25 November 2023

ANALISIS ARTIKEL : MANOVA SATU JALUR

Judul Artikel : ANALISIS MANOVA SATU ARAH UNTUK MELIHAT PERBEDAAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN WILAYAH PEMBANGUNAN UTAMA DI INDONESIA TAHUN 2017



ANALISIS ARTIKEL 

Latar Belakang

Hal melatarbelakangi penelitian di dalam artikel ini adalah permasalahan tentang pembangunan kesehatan di Indonesia yang belum merata terkhususnya mencakup kesahatan anak sehingga perlu dilakukan penilaian terhadap aspek kesehatan tersebut untuk mengetahui bagaimana pemerataan pembangunan yang telah dilakukan. Penelitian di dalam artikel ini menggunakan variabel bebas berupa kawasan utama pembangunan Indonesia dan variabel terikat berupa proporsi balita menurut status gizi dan indeks tuberkolosis/U serta penelitian di dalam artikel ini bertujuan untuk melihat perbedaan presentase balita menurut status gizi sangat pendek, pendek, dan normal berdasarkan empat wilayah pembangunan utama di Indonesia, serta melihat wilayah manakah yang memberikan pebedaan pengaruh pada presentase tersebut menggunkan metode MANOVA satu jalur

Metode

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah
persentase status gizi anak usia 0-59 bulan tahun 2017 menurut indeks TB/U yang disarikan dari
profil kesehatan Indonesia tahun 2017.Variabel yang digunakan terdiri dari variabel terikat
(X) dan variabel bebas (Y).  Di dalam artikel ini variabel bebasnya berupa kawasan utama pembangunan Indonesia sedangkan variabel terikatnya berupa proporsi balita menurut status gizi dan indeks tuberkolosis/U.
Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode MANOVA dan harus memenuhi uji asumsi MANOVA. Uji asumsi yang harus terpenuhi di dalam artikel ini antara lain :
1. Terdapat minimal dua atau lebih variabel terikat dengan skala pengukuran interval atau
rasio.
2. Terdapat variabel bebas nonmetrik dengan skala pengukuran nominal atau ordinal.
3. Terpenuhinya pengujian normalitas pada variabel terikat.
4. Terdapat kesamaan matriks varians-kovarians


Hasil dan Pembahasan

Pada uji asumsi diperoleh hasil :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam artikel ini  dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji normalitas
multivariat dan uji normalitas univariat menggunakan uji Henze-Zirkler.
Berikut hasil uji normalitas multivariat 
Dalam tabel tersebut menyatakan bahwa nilai p-value > α  ( 5%) . Hal ini berarti bahwa asumsi normalitas multivariat terpenuhi. 
Kemudian dilakukan uji normalitas univariat dan diperoleh hasil sebagai berikut 
Berdasarkan tabel tersebut, dengan hipotesis awal bahwa data berdistribusi normal univariat dan tingkat signifikansi (5% ), maka hasil pengujian  p-value > α  ( 5%) menyebabkan hipotesis awal diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa data untuk masing- masing variabel persentase status gizi sangat pendek, pendek, dan normal berdistribusi normal univariat. Hal ini berarti bahwa asumsi normalitas univariat terpenuhi untuk masing-masing variabel terikat

2. Uji Homoskedastitsitas
Uji homoskedastisitas dalam artikel ini dilakukan dengan dua jenis yaitu uji homogenitas varians dan uji homogenitas matriks kovarians. Berikut adalah hasil pengujian asumsi homogenitas varians
menggunakan uji Levene. 
Berdasarkan tabel tersebut, dengan hipotesis awal bahwa varians data homogen dan tingkat signifikansi (5%), maka dapat disimpulkan bahwa varians data untuk masing-masing variabel persentase status
gizi sangat pendek, pendek, dan normal homegen. Hal ini berarti bahwa asumsi homogenitas
ragam terpenuhi untuk masing-masing variabel terikat. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan
hasil pengujian p-value > α  ( 5%) yang menyebabkan hipotesis awal diterima

Setelah uji asumsi MANOVA terpenuhi maka dapat dilakukan Uji MANOVA Satu Jalur
Di dalam artikel ini diperoleh hasil uji MANOVA satu jalur sebagai berikut

3. Uji MANOVA 
Uji signifikansi MANOVA dilakukan dalam dua tahap, yaitu uji secara serempak dan parsial. Berikut adalah hasil uji signifikansi MANOVA secara serempak menggunakan Uji Roy’s Largest Root.


Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwasanya nilai p-value <  α  ( 5%) maka memberikan hasil untuk menolak hipotesis awal. Hal ini berarti bahwa kesimpulan untuk pengujian ini adalah wilayah pembangunan berpengaruh setidaknya terhadap salah satu persentase status gizi sangat pendek, pendek, atau normal. Selanjutnya dapat dilakukan uji parsial untuk mengetahui persentase status gizi manakah yang dipengaruhi oleh wilayah pembangunan


Tabel tersebut  menunjukkan hasil pengujian signifikansi MANOVA secara parsial. Hipotesis awal dari uji ini adalah wilayah pembangunan tidak berpengaruh terhadap persentase status gizi i. Berdasarkan tabel tersebut, dengan tingkat signifikansi ( 5%), diperoleh hasil p-value <  α  ( 5%) untuk variabel persentase status gizi sangat pendek dan normal, serta  p-value > α  ( 5%) untuk variabel persentase status gizi pendek. Hal ini berarti bahwa hipotesis awal ditolak untuk variabel persentase status gizi sangat pendek dan normal, serta diterima untuk variabel persentase status gizi pendek. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian ini adalah wilayah pembangunan berpengaruh terhadap persentase balita dengan status gizi sangat pendek dan normal, serta tidak berpengaruh terhadap persentase balita dengan status gizi pendek. Artinya persentase balita dengan status gizi sangat pendek dan normal berbeda-beda sesuai wilayah pembangunan karena wilayah pembangunan mempengaruhi kedua status gizi tersebut. Sedangkan persentase balita dengan status gizi pendek sama untuk semua wilayah pembangunan karena wilayah pembangunan tidak mempengaruhi status gizi tersebut.

Kesimpulan

Kesimpulan di dalam artikel ini diperoleh bahwa
1. Wilayah pembangunan berpengaruh terhadap persentase balita dengan status gizi sangat pendek dan normal. Artinya persentase balita dengan status gizi sangat pendek dan normal berbeda-beda sesuai wilayah pembangunan karena wilayah pembangunan mempengaruhi persentase balita dengan kedua status gizi tersebut.
2. Tidak ada perbedaan pengaruh antara wilayah pembangunan A, B, C, dan D terhadap persentase balita menurut status gizi sangat pendek dan normal di Indonesia. Artinya masing-masing pasangan wilayah pembangunan A dan B, A dan C, A dan D, B dan C, B dan D, serta C dan D tidak memiliki perbedaan pengaruh yang nyata terhadap persentase balita menurut status gizi sangat pendek dan normal di Indonesia.



Share:

Minggu, 19 November 2023

ESAI KECIL : ANCOVA SATU JALUR

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman2, pada kali ini kita akan belajar tentang ancova satu jalur, Yuk Mari kita Simak Bersama


Share:

Sabtu, 18 November 2023

ANALISIS ARTIKEL : ANCOVA DUA JALUR

 Judul Artikel : EFEKTIFITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY DITINJAU DARI KETRAMPILAN PEMECAHA MASALAH MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR

Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1QRAcSQvXzMT5Hg3QdBDpAu0gKKGInUV4/view?usp=sharing


ANALISIS ARTIKEL

Dalam artikel ini bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika kelas 4 SD Dabin 2 dan 3 kecamatan Godong Grobogan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Guided Discovery. Artikel ini menggunakan penelitian berjenis eksperimen dengan sampel siswa kelas 4 SD Dabin 2 yang berjumlah 55 orang dan Dabin 3 berjumlah 62 orang.  Analisa data di dalam artikel ini dilakukan dua tahap, yaitu tahap awal menggunakan nilai pretest dan analisa tahap akhir menggunakan nilai postest. Tahap awal dan akhir dihitung menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji homogenitas koefisien regresi linier dan uji ANCOVA dua jalur

Analisis Covariat (ANCOVA) merupakan perpaduan antara Analisis Varian (ANOVA) & regresi. ANCOVA lebih mirip dengan ANOVA faktorial, hal ini beralasan dapat memberi tahu informasi tambahan dari apa yang didapat dengan mempertimbangkan 1 variabel independen pada  waktu bersamaan tanpa mempengaruhi variabel lainnya. ANCOVA 2 jalur digunakan untuk menentukan apakah ada efek interaksi antara dua variabel independen pada variabel dependen kontinu (yaitu, jika ada efek interaksi dua jalur), setelah menyesuaikan/mengontrol satu atau lebih kovariat kontinu. Dalam banyak hal, ANCOVA dua jalur dapat dianggap sebagai perpanjangan dari ANCOVA satu jalur untuk menggabungkan variabel independen kedua atau perpanjangan dari ANOVA dua jalur untuk menggabungkan satu atau lebih kovariat kontinu. ANCOVA dua jalur dapat dijelaskan dengan jumlah kelompok di setiap variabel independen.

Dalam artikel ini, hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, uji homogenitas yang menunjukkan varian data homogen, dan uji homogenitas koefisien regresi linier yang menunjukkan kedua model beregresi linier maka dapat dikatakan uji persyaratan telah terpenuhi, setelah itu dilakukan uji ANCOVA atau uji kombinasi analisis regresi dan varian. Berikut hasil uji ANCOVA dua jalur di dalam artikel ini


Dari tabel  uji ANCOVA TWO WAYS di atas memberikan informasi besarnya nilai F dan sigifikansinya. Pada sumber varian corrected model, nampak bahwa F hitung sebesar 8,402 dengan taraf signifikansi hitung 0,000. Oleh karena 0,000 <α= 0,050, maka dampak variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen signifikan. Maknanya bahwa model pembelajaran Discovery Learning dan pretest secara simultan memiliki dampak yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, dibandingkan dengan model pembelajaran Guided Discovery Pada varian intercept nampak bahwa F hitung sebesar 174,828 dengan taraf signifikansi hitung 0,000. Oleh karena 0,000<α= 0,050, maka nilai intercept signifikan. Nilai intercept merupakan besaran konstanta perubahan nilai variabel dependen sebesar nilai tersebut meskipun tanpa dipengaruhi keberadaan kovariat dan variabel independen. Pada kovarian skor_2 diperoleh data F hitung 0,898, dengan taraf signifikansi 0,344. Oleh karena 0,344 >α= 0,050, maka nilai dampak kovariat tidak signifikan. Artinya tidak ada perbedaan antara ketrampilan pemecahan masalah menggunakan model Discovery Learning dan Guided Discovery yang berdampak pada hasil belajar matematika.

KESIMPULAN
Kesimpulan di dalam artikel ini setelah dilakukan pengujian adalah tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan pada siswa kelas 4 SD Dabin 2 dan Dabin 3 dalam menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Guided Discovery




Share:

Minggu, 12 November 2023

ESAI KECIL : ANAVA DUA JALUR

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh teman-teman, pada kali ini kita akan mempelajari tentang anova dua jalur, mari disimak bersama


Share:

Senin, 06 November 2023

ANALISIS ARTIKEL : ANAVA DUA JALUR

 Judul Artikel : Pengungkapan Efektivitas Model Pembelajaran Melalui Anava Dua Faktorial

Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1PWd2RKSXVFxlp6qE9zKbsUT4S8etx0lG/view?usp=sharing


ANALISIS ARTIKEL

Dalam artikel ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran yang dipengaruhi oleh tingkat kemampuan awal siswa dan pengaruh gabungan (efek interaksi) antar pembelajaran
model dan tingkat kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan di dalam artikel ini adalah eksperimen semu.
Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat, dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan. Desain penelitian dalam artikel ini berbentuk randomized pretest-posttest Control Group Design, yaitu desain kelompok kontrol pretes-postes yang melibatkan dua kelompok dan pengambilan sampel dilakukan secara acak kelas. 
Analisis data dalam artikel in dilakukan dengan Anava dua faktor, baik untuk skor tes kemampuan awal
maupun skor tes hasil belajar. Berkaitan dengan analisis ini akan dijelaskan hal-hal sebagai berikut: 1) Unit eksperimen adalah siswa, 2) Karakteristik yang diamati adalah hasil belajar matematika siswa, berupa skor tes, 3) Faktor A adalah model pembelajaran, terdiri dari 2 model yaitu model pembelajaran I (TTW) dan model pembelajaran II (Ceramah). Faktor B adalah tingkat kemampuan awal siswa, yang terdiri dari 3 tingkat (tinggi, sedang, rendah). Namun sebelum data hasil belajar dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji keseimbangan data kemampuan awal, uji normalitas, dan uji homogenitas. Selanjutnya melakukan analisis data dengan langkah-langkah
sebagai berikut : 1) Merumuskan hipotesis statistic, 2) Taraf signifikansi, α =5%, 3) menghitung F rasio, 4) membandingkan Frasio dengan Ftabel, 5) penarikan kesimpulan 
Dalam artikel ini pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis variansi dua jalur dengan sel yang tak sama. Pengujian Hipotesis dengan Kriteria H0 diterima jika thitung < ttabel, pada taraf nyata ⍺ = 0,05 dan dk= (n1+n2-2) atau nilai sig > 0,05. Dari hasil uji Anava 2 arah diperoleh bahwa nilai sig = 0,00 < 0,05 yang artinya H0 ditolak. Jika H0 ditolak berarti H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai postes/ hasil belajar berdasarkan model pembelajaran. Hal ini didukung pula dengan nilai rataan marjinal dari masing masing model pembelajaran, yaitu mean TTW sebesar 11,889 sedangkan mean konvensional sebesar 9,578. Oleh karena itu dapat disimpulkan
bahwa model pembelajaran TTW lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. 





Share:

Minggu, 05 November 2023

ESAI KECIL : ANAVA SATU JALUR

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh teman2, pada kali ini kita akan belajar lebih mendalam tentang anava satu jalur, yuk mari kita simak bersama 😀


Share:

Jumat, 03 November 2023

ANALISIS ARTIKEL : ANAVA SATU JALUR

 Judul Artikel : KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL PROBLEM BASED LEARNING, PROBLEM SOLVING, DAN INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPS

Link Artikel https://drive.google.com/file/d/1XNdqKRIWdfRTi5EKZ9lcz0orhkmu6_xA/view?usp=sharing


ANALISIS ARTIKEL :

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara pembelajaran model Problem Based Learning, Problem Solving dan Inquiry dan metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen semu dengan posttest-only control group design yang sudah dimodifikasi sesuai dengan quasi-experimental research

Analisis data dalam artikel ini menggunakan One Way Anova yang sering kita kenal dengan anava satu jalur pada taraf signifikansi 0.05. 

Pada pengujian hitoptesis dalam artikel ini menggunakan anava satu arah/jalur yang merupakan jenis uji statistika parametrik yang bertujuuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata antara dua atau lebih kelompok sampel yang sebelumnya telah di uji prasyarat analisis parametrik (uji normalitas dan homogenitas). Berikut persamaan anava satu arah yang dilakukan dalam artikel ini

Serta berikut ini kriteria pengujian nya :
Dari hasil analisis data di dalam artikel ini dapat disimpulkan bahwa 
  1. Terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik yang belajar dengan model Problem Based Learning di SMPN 1 Semboro, Problem Solving di SMPN 3 Tanggul, dan Inquiry di SMPN 1 Sumberbaru
  2. Tidak terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik SMPN 1 Semboro yang belajar dengan model Problem Based Learning dan Peserta didik SMPN 3 Tanggul yang belajar dengan model Problem Solving 
  3. Terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik SMPN 1 Semboro yang belajar dengan model Problem Based Learning dan peserta didik SMPN 1 Sumberbaru dengan model pembelajaran Inquiry
  4. Terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran yang signifikan antara peserta didik SMPN 3 Tanggul yang belajar dengan model Problem Solving dan peserta didik SMPN 1 Sumberbaru dengan model pembelajaran Inquiry 
NOVELTY 
Penelitian untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara pembelajaran model Problem Based Learning, Problem Solving dan Inquiry pada tahun itu masih sangat jarang dilakukan




Share:

Minggu, 29 Oktober 2023

ESAI KECIL : KOMPARATIF

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Halo Teman-teman

Pada kali ini kita akan belajar tentang Prasyarat Analisis Uji T, yuk disimak penjelasannya di bawa ini


Share:

Senin, 23 Oktober 2023

ANALISIS ARTIKEL : KOMPARATIF

 Judul Artikel : Analisis Komparatif Kepuasan Konsumen Pada Variabel, Produk dan Harga Terhadap Produk Pengankutan Merek Mitshubisi T120SS dan Suzuky Carry di Samarinda

Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1787Q-XglQjEYyusNuObq6SuZhxKTJ_3D/view?usp=sharing


Analisis Artikel :

Dalam artikel ini dibahas tentang analisis komparatatif konsumen pada variabel, produk dan harga terhadap produk pengankutan merek mitsubishi T1200SS dan Suzuky Carry di Samarinda, hipotesis di dalam artikel ini yang pertama adalah diduga terdapat perbedaan signifikan pada kepuasan konsumen dilihat dari variabel pelayanan, produk, dan harga mobil pengankut Mitsubishi T120SS dan Suzuky Carry Pick Up dan yang kedua adalah diduga pada kepuasan konsumen terdapat perbedaan signifikan untuk variabel harga pada mobil pengankut Mitsubishi T120SS dan Suzuky Carry Pick Up.


Berdasarkan nilai koefisien parsial dalam artikel ini dikatakan bermakna apabila
t hitung > t tabel (n-1) maka H0 ditolak dan Ha diterima
t hitung < t tabel (n-1) maka H0 diterima dan Ha ditolak

H0 : Variance kepuasan konsumen antara Mitsubishi T120SS dan Suzuky Carry Pick Up adalah sama
Ha : Variance kepuasan konsumen antara Mitsubishi T120SS dan Suzuky Carry Pick Up adalah berbeda




Setelah dilakukan pengujian t dan kesimpulan dalam artikel ini adalah dari variabel pelayanan dan variabel produk diperoleh nilai yang menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada variabel pelayanan antara pengguna Mitsubishi Colt dan Suzuki  Carry sedangkan pada variabel harga dan kepuasan konsumen secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Mitsubishi Colt dan Suzuki  Carry

Novelty

Penelitian tentang perbandingan tingkat kepuasan konsumen yang berkaitan dengan produk dan harga  berdasarkan merk ini jarang dilakukan penelitian

 

Share:

Sabtu, 07 Oktober 2023

ESAI KECIL : ANALISIS REGRESI TUNGGAL

 Assalamu'alaikum teman2, pada kali ini kita akan mempelajari tentang Analisis Regresi Tunggal

Apa itu Analisis Regresi Tunggal?, Yuk disimak penjelasan di bawah ini


Share:

Senin, 02 Oktober 2023

ANALISIS ARTIKEL : ANALISIS REGRESI TUNGGAL

 Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1_9a1sGDu6sat7L1lwi2pSgQ_o6sTwfre/view?usp=sharing

Judul Artikel : Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1                                Lobalain


Analisis Artikel :

Dalam artikel ini dibahas tentang penjelasan antara pengaruh game online terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lobalain. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liniear sederhana. Analisis regresi linear sederhana merupakan model dengan regressor tunggal X yang memiliki hubungan dengan respon Y yaitu garis lurus . Uji t   bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Uji t dalam artikel ini menggunakan bantuan statistik SPSS 21 dalam hal ini ada dua acuan yang di pakai sebagai   dasar   pengambilan   keputusan pertama dengan melihat nilai signifikansi (Sig) dengan tabel ANOVA dan kedua membandingkan antara nilai thitung dengan t tabel dengan tabel coefficients. 

Berdasarkan nilai t, diketahui thitung>ttabel yaitu 4.180>2.024, dan nilai signifikansi < 0.05 yaitu 0.000<0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel Game Online (X) dengan Motivasi Belajar (Y) sehingga hipotesis nol ditolak, artinya hipotesis alternatif diterima. Dari hasil pengujian hipotesis tersebut terbukti bahwa terdapat pengaruh game online terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lobalain

Untuk mengetahui besarnya pengaruh game online terhadap motivasi belajar siswa dalam analisis regresi linear sederhana, dapat dilihat dari output pengujian R Square melalui spss pada bagian Model Summary.


Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r sqyare sebesar 0,329 atau 32,9%. Nilai tersebut memiliki makna bahwa pengaruh game online terhadap motivasi belajar sebesar 32,9% sedangkan sisanya sebesar 67,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam artikel ini

Pengaruh game online positif terhadap motivasi belajar dalam artikel ini .Hal ini dikarenakan siswa yang menjadi sampel dalam penelitian, mampu membagi waktu dengan baik untuk belajar dan bermain game online, siswa yang bermain game online memiliki konsentrasi, memiliki kemampuan analisis, kemampuan strategi dan kemampuan pemecahan masalah

NOVELTY

Pembahasan tentang pengaruh game online terhadap pembelajaran siswa dan motivasi belajar termasuk baru untuk diteliti



Share:

Jumat, 29 September 2023

ESAI KECIL : ASOSIATIF

 Asssalamu'alaikum teman-teman, masih semangat kan belajarnya

Hari ini kita akan mempelajari metode korelasi Pearson Product Moment..

Apa itu metode korelasi Pearson Product Moment, Yuk mari kita pelajari..😊



Share:

Senin, 25 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : PENELITIAN ASOSIATIF

Assalamu'alaikum, pada kali ini kita belajar tentang penelitian asosiatif melalui analisis artikel di bawah ini


Judul Artikel : Pengaruh Nilai Tukar dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi Di Indonesia Pada Masa Pandemic Covid-19

ANALISIS ARTIKEL 

Pada bagian pendahuluan dari artikel ini membahas tentang pengertian inflasi, inflasi adalah naiknya harga - harga barang dan jasa di suatu negara dalam jangka waktu yang panjang atau berkelanjutan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kesediaan barang dan uang. Pandemi Covid-19 mengakibatkan pola inflasi di Indonesia terganggu 
Oleh sebab itu  dalam artikel ini dikemukakan beberapa hipotesis yaitu : 
1) Secara parsial terdapat pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar terhadap Inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
2) Secara parsial terdapat pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19
3) Secara simultan terdapat pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa pandemi Covid 19

Untuk membuktikan hipotesis di atas artikel ini menggunakan metode penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Penelitan Asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih, dalam artikel ini yang dimaksud adalah pengaruh nilai tukar dan jumlah uang yang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada Masa Pandemi Covid 19
Dengan menggunakan teknik analisa data, pertama dilakukan teknik analisis regresi linier berganda,analisis ini adalah analisi statistik yang menghubungkan antara dua variabel independen atau lebih dan digunakan untuk menaksir bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen.


Dari hasil analisis diperoleh bahwa varibel bebas (independent) Nilai tukar rupiah terhadap Dollar (X1) Jumlah uang yang beredar (X2) mempengaruhi Inflasi (Y). Kemudian pada saat uji asumsi klasik di dalam artikel ini dilakukan uji normalitas yang telah kita pelajari sebelumnya dan dalam artikel ini data berdistribusi normal, setelah itu dilakukan uji heterokedastisitas untuk mengetahui apakah varian dari residual tidak sama semua pengamatan dan hasilnya dalam artikel ini  ditemukan bahwa tidak terjadinya heterokesdastisitas sehingga data layak dipakai
Kemudian dilihat dari koefisien berganda (R) dan koefisien Determinasi ditemukan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar (X1) dan Jumlah uang beredar (X2) dapat menjelaskan variasi inflasi sebesar 38,5% dan sisanya sebesar 61,5% diterangkan oleh variabel lain. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini 
Jadi kesimpulan dalam artikel ini adalah
1. Nilai tukar rupiah terhadap dolar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia
2. Jumlah uang yang beredar secara parsial tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia
3. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dan jumlah uang secara simultan beredar berpengaruh  signifikan terhadap inflasi di Indonesia

NOVELTY
Penelitian tentang pengaruh pandemi covid 19 terhadap inflasi di Indonesia termasuk pembahasan kajian baru akibat pandemi serta membantu dalam hal peningkatan dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar





Share:

Jumat, 22 September 2023

ESAI KECIL : UJI NORMALITAS

 Asssalamu'alaikum, Halo Semuanyaa, Hari ini kita akan belajar tentang Uji Normalitas

Apa itu Uji Normalitas, Yuk Disimak Di Bawah ini 😊😊


Share:

Minggu, 17 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : UJI PRASYARAT ANALISIS : NORMALITAS, HOMOGENITAS DAN LINIERITAS

 Link Artikelhttps://drive.google.com/file/d/1YoC4pz-oaMvculCO-BgfokT_CijZdGY-/view?usp=drive_link

Judul Artikel : Pengaruh Penerapan Model Blended Learning terhadap Self-Efficacy dan Hasil Belajar Matematika


ANALISIS ARTIKEL

            Pada bagian pendahuluan artikel ini, peneliti menuliskan beberapa alasan tentang latar belakang penulisan artikel ini, titik fokus yang jadi permasalahan adalah pembelajaran tatap muka yang terbatas diakibatkan oleh pandemi covid 19 sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa  terutama pada pelajaran matematika. Sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami materi pembelajaran yang diberikan melalui pembelajaran daring. Oleh karena itu peneliti di dalam artikel ini ingin menerapkan pembelajaran Blended Learning yaitu pembelajaran kombinasi antara pembelajaran tradisional dan modern.



            Desain penelitian dalam artikel ini menggunakan pre experimental design dengan jenis one group pretest-postest  design kemudian populasi dari penelitian yang dilaksanakan adalah 64 siswa kelas IV SD Inpres Belaka Kabupaten Goa dan dengan metode simple random sampling  terpilih kelas IVA yang terdiri dari 22 siswa. Teknik pengumpulan data berupa bentuk tes (pretest dan posttest), angket yang berguna untuk memperoleh data self-efficacy berupa penjelasan tentang sikap atau karakter seseorang

Itu sedikit gambar di dalam artikel ini, selanjutnya kita lebih fokus untuk menganilisis teknik analisis data didalam artikel ini yang berkaitan dengan apa yang kita ingin pelajari yaitu tetntang uji normalitas dan homogenitas.

Teknik analisis data di dalam artikel menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial parametrik. Analisis inferensial parametrik seperti yang kita tahu pada pembelajaran sebelumnya adalah analisis yang digunakan untuk menguji populasi melalui data statistik dan itu membutuhkan terlebih dahulu uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Kita ingat sejenak, jika melakukan analisis data melalui statistika inferensial parametrik, data harus berdistribusi normal. Uji normalitas di dalam artikel ini yang digunakan yaitu uji Saphiro-wilk dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20 dengan taraf signifikan sebesar 5%. Untuk informasi, uji Shapiro Wilk adalah sebuah metode atau rumus perhitungan sebaran data yang dibuat oleh shapiro dan wilk. Metode shapiro wilk adalah metode uji normalitas yang efektif dan valid digunakan untuk sampel berjumlah kecil. Apabila nilai probabilitas lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka dinyatakan berdistribusi normal. Dalam artikel ini dari hasil uji normalitas dikatakan data kelas berdistribusi normal dikarenakan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05


Kemudian dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui populasi data antara dua kelompok atau lebih data memiliki varian yang sama. Untuk melakukan uji homogenitas pada artikel ini dilakukan uji Levene dengan taraf signifikan 5 %.

Apabila nilai probabilitas lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka dinyatakan homogen. Dalam artikel ini dari hasil uji homogenitas dikatakan homogen dikarenakan nilai probabilitas lebih besar dari 0,05


Selanjutnya dilakukan uji hipotesis, Uji hipotesis dalam artikel ini dilakukan dengan uji-t (paired sample T test). Uji T (Test T) adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Apabila nilai Sig kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sedangkan jika Sig lebih dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. H0 dalam artikel ini adalah tidak terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran blended learning terhadap self-efficacy  dan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV dan Ha adalah terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran blended learning terhadap self-efficacy  dan hasil belajar matematika peserta didik kelas IV. 


Berdasarkan data yang diperoleh dari artikel ini diketahui nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima



 NOVELTY

Penerapan pembelajaran model Blended Learning tergolong masih baru dilaksankan terutama pada masa pandemi Covid 19


Share:

Jumat, 15 September 2023

ESAI KECIL : UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Assalamu'alaikum teman2, Salam Sejahtera untuk Kita Semua, Masih Semangat kan??
Pada kali ini kita akan belajar bersama tentang Uji Validitas dan Reliabilitas

Share:

Minggu, 10 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

 Link Artikel : https://drive.google.com/file/d/1qrHIJbOjEU2E0k4CuaXQIcH_TlKEgVbW/view?usp=sharing

Judul Artikel : Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Model Utaut Untuk Evaluasi Sistem Pendaftaran Online Rumah Sakit

ABSTRAK

Artikel yang berjudul "Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Model Utaut Untuk Evaluasi Sistem Pendaftaran Online Rumah Sakit" berisi tentang pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner berdasarkan model UTAUT untuk mengevaluasi tingkat penerimaan pengguna pendaftaran online di rumah sakit. Kuisoner tersebut disebar kepada 30 pengguna pengguna pendaftaran online di RS PKU Muhammadiyah Gombong dan hasilnya dinalisis menggunakan SPSS. Di bagian abstrak ini peneliti merangkum segala kegiatan  yang dilakukan mulai dari pendahuluan, metode, pembahasan sampai ke dalam tahap kesimpulan yaitu hasil dari penelitian ini.

PENDAHULUAN

Hal yang melatarbelakangi penelitian dari artikel ini adalah tuntutan masyarakat terhadap informasi dan pelayanan publik yang efisien, proses penyajian data secara tepat, akurat dan terbuka terutama pelayanan pada rumah sakit. Di rumah sakit pelayanan yang paling banyak menuai permasalahan dalah layanan pendaftaran pasien yang yang dinilai sangat lambat dan selalu menimbulkan antrian panjang.Oleh karena itu rumah sakit kemudian mengembangkan berbagai model sistem pendaftaran online. Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Gombong telah mengembangkan sistem pendaftaran online yang diberi nama SIPENDOL akan tetapi sejak berjalan dari tahun 2020 dan dalam penggunaannya  belum pernah dievaluasi. Untuk teknis pelaksanaan evaluasi perlu dibuat sebuah instrument.Sebuah instrument penelitian dinyatakan baik ditentukan oleh validitas dan reliabilitasnya.Instrumen dinyatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel secara tepat dan dinyatakan reliabel apabila dapat mengungkapkan data yang bisa dipercaya
Dalam artikel ini dibahas untuk mengetahui instrumen kuesioner yang telah dimodifikasi oleh peneliti itu valid dan reliabel untuk mengevaluasi penerimaan pengguna terhadap aplikasi sistem pendaftaran online di rumah sakit berdasarkan model UTAUT
UTAUT adalah model evaluasi teknologi informasi melalui penjelasan perilaku pengguna yang dipengaruhi oleh 4 dimensi yaitu harapan akan kinerja (Peformance Expectancy), harapan akan usaha (effort expectancyi), pengaruh lingkungan sosial (social influence) dan kondisi pendukung (facilitating condition). Jadi di dalam artikel ini peneliti membuat sebuah instrument kuesioner yang melaksanakan keempat dimensi tersebut di dalamnya

METODE PENELITIAN

Di dalam artikel ini proses pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada 30 pengguna aplikasi sistem pendaftaran online di RSU PKU Muhammadiyah Gombong dan hasil yang didapatkan diolah menggunakan SPSS. Uji validitas dilakukan dengan uji Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dilakukan dengan menghitung koefisien Alpha Cronbach's

HASIL DAN PEMBAHASAN

Validitas
Kuesioner pada penelitian di dalam artikel ini diuji dengan uji validitas kriteria prediktif yaitu kemampuan dari kuesioner dalam memprediksi perilaku dan konsep. Ada berbagai jenis hasil uji validitas instrumen antara lain, validitas isi, validitas kriteria, validitas konstruk Setiap item pertanyaan dalam kuesioner yang dibuat oleh peneliti dalam artikel ini dilakukan uji validitas dengan menggunakan uji nilai koefisien person (Pearson Product Moment),dikatakan valid jika nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel dan dari perhitungan secara keseluruhan semua item pernyataan dikatakan valid

Reliabilitas
Di dalam artikel ini untuk menguji reliabilitas dilakukan uji reliabilitas konsistensi internal dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach's. Teknik ini digunakan untuk instrumen yang memiliki jawaban lebih dari 1 misalnya instrumen berbentuk essay , angket atau kuesioner.Ada beberapa jenis uji reliabilitas yaitu reliabilitas test ulang, ekuivalen, dan konsistensi internal. Instrumen dinyatakan reliabel apabali koefisien reliabilitas Alpha Cronbach's lebih dari 0,70 dan dalam penelitian di artikel ini diperoleh nilai reliabilitasnya 0,905 sehingga kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan model UTAUT dinyatakan reliabel

KESIMPULAN

Kesimpulan di dalam artikel ini kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti dengan menggunakan Model UTAUT untuk evaluasi sistem pendaftaran online  di Rumah Sakit valid dan reliabel setelah dilakukan pengujian sehingga direkomendasikan untuk digunakan

SARAN

Perkembangan teknologi informasi di rumah sakit saat ini berkembang sangat pesat. Hasil penelitian di dalam artikel ini dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian lebih lanjut mengenai evaluasi penerimaan teknologi khususnya pada sistem pendaftaran online di rumah sakit

NOVELTY

Pemodifikasian instrumen kuesoiner berdasarkan model UTAUT untuk proses pengevaluasian sistem pendaftaran online dirumah sakit jarang dilakukan  terutama pada masa pandemi Covid 19


Share:

Jumat, 08 September 2023

ESAI KECIL MEMILIH STATISTIKA INFERENSIAL YANG SESUAI

 Assalamu'alaikum..

Halo Teman-teman, Masih pada Bingung untuk menentukan Statistika Inferensial yang sesuai untuk Penelitian?

Seperti yang kita ketahui Statistika Inferensial dikategorikan menjadi 2 tipe yaitu parametrik dan nonparametrik, Pada saat kapan saja sih Statistika Parametrik dan Nonparametrik digunakann?

Yukk, Mari Kita Pelajari Bersama-sama di bawah ini 😊

Share:

Jumat, 01 September 2023

ANALISIS ARTIKEL : MEMILIH STATISTIK INFERENSIAL YANG SESUAI

Sebelum melalukan pengujian data,kita harus mengetahui bagaimana cara memilih metode statistika yang benar dan tepat agar didapatkan hasil ataupun kesimpulan yang maksimal


Dalam statistika inferensial yang harus diperhatikan terlebih dahulu adalah  permasalahan dalam penelitan tersebut kemudian mendesain penelitian berdasarkan permasalahan yang diambil yaitu dengan mencari hubungan antara variabel kemudian mencari level pengukuran variabel,pada bagian yang mana variabel yang akan di analisis

  1. Nominal, yaitu pengukuran yang berbentuk kategori namun tidak memiliki tingkatan, contoh : perokok/tidak perokok, dll
  2. Ordinal, yaitu pengukuran yang berbentuk kategori namun memiliki tingkatan, contoh : tingkat pendidikan, tingkat kesembuhan, dll
  3. Interval, yaitu hasil pengukuran yang memiliki jarak antar jenjang dan tidak memiliki angka nol mutlak, contoh : suhu badan, tingkat kecerdasan (IQ), dll
  4. Rasio, yaitu hasil pengukuran yang memiliki angka nol mutlak, contoh : berat badan, tinggi,dll
 Statisika inferensial terbagi pada dua tipe yaitu parametrik dan nonparametrik, statistika parametrik digunakan apabila memenuhi syarat yaitu (1) Data interval/Rasio, (2) Subyek seharusnya dipilih secara acak, (3) Data berditribusi normal serta, (4) Variasi dari setiap hasil dari kondisinya sama
 

sedangkan statistika nonparametrik digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik  terutama yang berkaitan dengan distribusi normal
Jadi apabila data interval atau rasio berdistribusi normal maka gunakan statistik parametrik dan jika data tidak berdistribusi normal maka gunakan statistik nonparametrik




Setelah mengetahui metode statistik inferensial yang sesuai (parametrik atau nonparametrik) dan letak skala pengukuran, serta harus mengetahui jenis kelompok (termasuk berulang dengan subjek yang sama atau yang berbeda/independen) agar diperoleh kesimpulan yang maksimal

Sumber Artikel :





Share:

REMINDER...

Oleh : Hidayat Pradananta



Tetap lah bergerak jangan diam walau banyak tantangan

Tetap lah bergerak jangan diam walau banyak rintangan

Ingat, Coba Ingat

Pengorbanan yang telah di lalui

Segala do'a yang telah terucap di sepertiga malam untuk mu

Dari seseorang yang do'a nya tulus kepada mu

Banggakan dia dengan prestasi mu

Buat dia tersenyum

Buat dia bangga karena telah melahirkan mu

Ukir Senyuman di wajahnya

Hadiahkan kado yang terindah untuk nya

Iya, untuk dia yang selalu sayang kepadamu

Dia itu IBU MU 



Share:

Labels

Blogger templates